- body of knowledge
- Research Roadmap MSL
- Our Scientific Vision
- SWOT ANALYSIS
- Struktur Kurikulum MSL 2024
- Capaian Pembelajaran Lulusan
- PROFILE LULUSAN
- FORM PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN TESIS
- FORM PENILAIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN TESIS
- Jadwal Perkuliahan Semester Genap 2024-2025
- Program Insentif Masuk Pascasarjana Untirta


PETA JALAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
Program Studi Magister Studi Lingkungan Pascasarjana Untirta
Fokus: Pengelolaan Wilayah Pesisir Berkelanjutan
dan Keunggulan Industri Ramah Lingkungan
1. Visi Akademik
Menjadi pusat unggulan akademik dan riset dalam bidang pengelolaan wilayah pesisir berkelanjutan dan pengembangan industri ramah lingkungan yang mendapatkan rekognisi pada tingkat nasional dan internasional.
2. Misi
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam pengelolaan lingkungan pesisir dan inovasi industri ramah lingkungan.
- Mengembangkan penelitian berbasis solusi untuk mendukung ketahanan ekosistem pesisir dan ekonomi lokal.
- Membangun jaringan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk memperkuat implementasi riset di masyarakat pesisir.
- Memberikan kontribusi nyata dalam perumusan kebijakan pengelolaan pesisir yang terintegrasi dan berkelanjutan.
3. Tujuan Strategis
- Menyediakan platform riset interdisipliner untuk mengatasi tantangan pengelolaan pesisir dan pengembangan industri hijau.
- Memperkuat kapasitas kelembagaan melalui peningkatan fasilitas laboratorium, pusat studi pesisir, dan teknologi pemantauan lingkungan.
- Menyelenggarakan program pendidikan yang berbasis proyek (project-based learning) dalam pengelolaan pesisir.
- Menjalin kemitraan dengan pemerintah, industri, dan masyarakat untuk riset kolaboratif.
4. Tahapan Roadmap (2025-2035)
Tahap I (2025-2027): Penguatan Fondasi Akademik dan Riset
-
Pengembangan Kurikulum:
- Integrasi mata kuliah pengelolaan pesisir berkelanjutan dan teknologi industri ramah lingkungan.
- Mata kuliah berbasis kasus (case study) dan praktik lapangan di kawasan pesisir.
-
Pembangunan Laboratorium Pesisir:
- Laboratorium analisis kualitas air, ekosistem pesisir, dan teknologi energi terbarukan.
-
Rekrutmen Dosen dan Peneliti:
- Menarik akademisi dan praktisi dengan latar belakang pengelolaan pesisir dan industri hijau.
-
Edukasi dan Sosialisasi:
- Seminar dan workshop tentang isu-isu pesisir dan industri berkelanjutan.
Tahap II (2028-2030): Implementasi dan Penguatan Kapasitas
-
Proyek Riset Kolaboratif:
- Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk pengelolaan kawasan pesisir berbasis masyarakat.
- Riset pengembangan energi terbarukan berbasis laut dan restorasi ekosistem pesisir.
-
Program Kemitraan Masyarakat:
- Pelibatan masyarakat pesisir dalam program riset dan pengembangan teknologi industri hijau.
-
Pembangunan Pusat Studi Pesisir:
- Pusat studi yang menjadi hub inovasi dan diseminasi riset tentang pesisir.
Tahap III (2031-2035): Ekspansi dan Keunggulan Kompetitif
-
Ekspansi Jaringan Kerja Sama:
- Kerja sama internasional dengan universitas dan lembaga riset luar negeri.
- Program pertukaran mahasiswa dan dosen dalam bidang pesisir dan industri hijau.
-
Pusat Inovasi Industri Ramah Lingkungan:
- Mengembangkan pusat inovasi yang menghasilkan solusi berbasis teknologi dan berorientasi pada bisnis hijau.
-
Evaluasi dan Pengembangan Lanjutan:
- Monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas kurikulum dan riset dalam mendukung kebutuhan industri dan masyarakat pesisir.
5. Fokus Riset dan Pengembangan
-
Ekologi dan Konservasi Pesisir:
- Pemulihan ekosistem mangrove, terumbu karang, dan padang lamun.
- Adaptasi perubahan iklim di kawasan pesisir.
-
Industri dan Teknologi Ramah Lingkungan:
- Energi terbarukan berbasis laut (gelombang, angin, dan surya).
- Teknologi akuakultur ramah lingkungan.
-
Kebijakan dan Tata Kelola:
- Model tata kelola pesisir berbasis masyarakat dan lintas sektoral.
- Riset kebijakan untuk mendorong regulasi industri ramah lingkungan.
-
Sosial dan Ekonomi Berkelanjutan:
- Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui ekowisata dan ekonomi biru.
- Studi sosial-ekonomi dampak industri hijau terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir.
6. Indikator Keberhasilan
- Terbentuknya pusat studi pesisir yang aktif dalam riset dan inovasi.
- Lulusan magister memiliki keterampilan dan sertifikasi dalam pengelolaan pesisir dan teknologi hijau.
- Proyek riset terapan yang menghasilkan solusi nyata di kawasan pesisir.
- Publikasi ilmiah dan buku ajar yang relevan dengan pengelolaan pesisir dan industri hijau.
- Kemitraan yang kuat antara universitas, pemerintah, dan sektor industri.
7. Kolaborasi dan Pendanaan
- Kolaborasi:Universitas, kementerian, LSM, industri pesisir, dan komunitas lokal.
- Pendanaan:Dana hibah penelitian, kerja sama industri, dan program CSR.
- Sumber Daya:Pemanfaatan infrastruktur universitas dan pusat riset sebagai pusat inovasi.
Dowload File