MGBK Kota Cilegon Ikuti Sosialisasi dan Promosi PMB Pascasarjana Untirta

Cilegon – Pascasarjana Untirta kembali gelar Roadshow Sosialisasi dan Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Program Doktor dan Magister Multidisiplin Pascasarjana Untirta. Direktur Pascasarjana beserta tim hari ini (Rabu, 21 Februari 2024) bergerak melakukan kegiatan Sospro bertempat di SMAN 2 Krakatau Steel (KS) Cilegon dihadiri para guru yang terhimpun dalam Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) di Kota Cilegon.

Kesempatan luar biasa ini selain dihadiri oleh Guru-guru MGBK Kota Cilegon dikoordinatori oleh Indah Setiawati, S. Pd diterima dengan hangat oleh Dadan Amdani, S. Pd. selaku Kepala Sekolah dan dewan Guru SMAN 2 KS Cilegon sebagai fasilitator Sospro PMB Pascasarjana Untirta. Sospro yang bertujuan mendorong para guru untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan untuk studi lanjut di Pascasarjana Untirta mengingat Untirta merupakan kampus kebanggaan masyarakat Banten. Para guru BK juga dituntut untuk meningkatkan kualitas, kompetensi dan keilmuan sebagai pendidik.

Direktur Pascasarjana Untirta, Prof. Dr. Aan Asphianto, memberikan peluang kerjasama bagi guru-guru yang berprestasi untuk melanjutkan kuliah di Pascasarjana Untirta. Pihaknya tidak menutup kemungkinan para guru untuk mendapatkan banyak peluang baik dengan mendaftarkan diri sebagai mahasiswa program doktor dan magister sejalan dengan kurikulum merdeka. Pernyataan ini diperkuat oleh Bapak Sukendar, Kaprodi Program Magister Pendidikan Vokasi Keteknikan, dengan memberikan pencerahan berupa diskusi interaktif dan materi Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Kurikulum Merdeka disela Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana Untirta.

Wakil Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Ali Alhamidi, menambahkan bahwa Pascasarjana Untirta untuk menambahkan jejak karir guru semakin bertambah baik jika meningkatkan kualitas ilmu. Untirta menyediakan banyak program studi tidak perlu jauh keluar kota untuk kuliah, dengan terjangkaunya lokasi Untirta yang strategis sangat membantu para guru. Selain hemat biaya akomodasi, juga fleksibilitas waktu yang bisa disesuaikan dengan jam kerja guru. (VDF/GN).